Tuesday, January 17, 2012

Memperbaiki komputer sendiri

Jika PC sering kali menunjukan adanya peng-alamatan yang rumit, atau
menampilkan suatu pesan error, mengeluarkan bunyi beep yang terus
menerus secara beraturan atau tidak beraturan, PC tersebut
kemungkinan besar sedang dalam masalah, saya akan memberikan Tips
dan solusi untuk mengatasi masalah tersebut dan PC Anda dapat
berfungsi kembali seperti sedia kala.

Masalah atau kerusakan yang timbul biasanya dikategorikan dalam 2
jenis kerusakan yaitu : Masalah atau kerusakan Hardware dan Software



Jenis Kerusakan Dapat dikategorikan menjadi 2 kategori, yaitu :
1. Kerusakan Pada Hardware (Perangkat Keras)
2. Kerusakan Pada Software (Perangkat Lunak)

Kerusakan pada Hardware :
Masalah dengan komponen Hardware perlu penanganan yang serius karena
sulit dilokalisir dan disingkirkan tanpa tools yang tepat, keahlian
dan pengalaman yang menunjang. Penjelasan akan berkisar pada masalah
yang sering terjadi disertai dengan cara mengatasinya.

1. Kerusakan Pada Power Supply

Gejala :
Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di
monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas
power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak
menyala.

Solusi :
Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang
dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off
dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On,
Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon
untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda
yakini bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik
yang masuk, kerusakan ada pada kabel power.

Masalah :
Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di
monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power
supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor menyala.

Solusi :
Lakukan seperti langkah diatas, tetapi jika masih belum ada respon
berati masalah ada pada Power Supply, Silahkan anda ganti PS nya,
Saya sarankan sebaiknya anda ganti saja Power Supply yang rusak
dengan yang baru, dan hati-hatilah dalam pemasangannya.

Catatan : Jika kerusakan hanya pada Power Supply saja, Setelah anda
menggantinya, komputer akan kembali bekerja dengan normal. Kecuali
jika ada masalah pada komponen yang lainnya seperti Mother Board,
VGA Card dan Memory.



2. Kerusakan Pada Mother Board

Gejala :
Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator
(led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor
berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar,
tidak ada suara beep di speaker.

Solusi :
Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik,
kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang
terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam
keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen
lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke
Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan
terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard
(VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing
hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan
teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah
ada yang terbakar.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan
Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mother board tidak jalan
karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS

Gejala :
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu
proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk
ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan
"harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan "press F1
to continou" setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating
system dan muncul pesan "Operating system not found".



3. Kerusakan Pada Harddisk

Solusi :
Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah
longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda
dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak
normal berati harddisk rusak di controllernya.

Gejala :
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah
itu muncul pesan "Operating system not found".

Solusi :
Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan install
ualng atau jika OS anda menggunakan windows 2000/XP ada Fasilitas
Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi
dan lakukan langkah diatas


Gejala :
harddisk bad sector?

Solusi :
Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya,
tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran
listrik secara mendadak, setelah pemakaina tidak di shot down,
pemakaian yang terlalu lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan
software.....Untuk mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya
menggunakan software untuk menghilangkan badsector


4. Kerusakan CD/DVD/ROM/RW & Floppy Disk

Gejala :
Jenis kerusakan yang biasa ditemui :
1. Tidak terdeteksi di windows
2. Tidak bisa keluar masuk CD
3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)

Solusi :
1. Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy,
perikas di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto.
Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.
2. Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.
3. Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa
diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.
4. Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud
(langkah-langkah diatas secara lengkap dapat anda temukan di e-book
"Metode perbaikan komputer cepat dan akurat" dan bisa anda dapatkan
jika anda bergabung menjadi member perbaikankomputer.com



5. Masalah BIOS

Gejala :
Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih
versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke
BIOS.

Solusi :
Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard
tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan
jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya
anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah
ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10
detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper
pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard
tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke
Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya.
Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah
atau terbalik Posisinya.

Gejala :
CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak
ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.

Solusi :
Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS,
Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC,
Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang
tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun
bisa jadi penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.


Berikut Pesan kesalahan BIOS :
Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua. Motherboard
menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.


[AMI BIOS]


Beep 1x : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau
Rusak, Beep 6x : Kesalahan Gate A20 - Menunjukan Keyboard yang
rusak atau IC Gate A20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic Card /
VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak, Beep 11x :
Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.


[AWARD BIOS]


Beep 1x Panjang : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik
atau Rusak, Beep 1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan Pada
Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak
pas (kurang masuk), Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard
rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak terputus / bunyi
terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.


Batrey CMOS Rusak / Lemah


Gejala : Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low,
diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal
dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke
Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus
di Set ulang.


Solusi : Segera Ganti Batrey nya




6. CPU yang sering Hang?


Solusi : Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada
BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti
Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan
nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil.....sebaiknya jangan
dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal,
silahkan hubungi service centre untuk dapat mengatasi masalah tersebut


Gejala : Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?


Solusi : Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada
yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen
lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.


Gejala : Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal
awalnya tidak begitu lambat


Solusi : Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor
yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program /
software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk
badsector.

Sumber: www.kaskus.us

Share this

Tag :

0 Comment to "Memperbaiki komputer sendiri"

Post a Comment